Negara-Negara ASEAN dan Sumber Daya Alamnya

Sumber daya alam yang dihasilkan negara ASEAN sangat beragam dan berbeda satu sama lain.

Sumber daya alam adalah kekayaan alam yangberasal dari bumi dan dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Berdasarkan pembentukannya, sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Sumber daya yang dapat diperbaharui: sumber daya alam yang dapat diproduksi kembali. Contohnya air, tumbuh-tumbuhan, hewan dan hasil hutan.
Sumber daya yang tidak dapat diperbaharui: sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan bisa habis. Contohnya minyak bumi, batubara, timah, emas dan gas alam.

Berdasarkan materinya, sumber daya alam juga dapat dibagi menjadi dua, yatiu:

Sumber daya alam biotik (hayati): sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Contohnya hewan dan tumbuhan.
Sumber daya alam abiotik (non hayati): sumber daya alam yang berasal dari benda mati. Contohnya: bahan tambang, air, udara dan tanah.

Berdasarkan lokasinya, sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu:

_________________________________________________

Berikut adalah negara-negara yang tergabung dalam ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) beserta sumber daya alam yang dihasilkan.

1. Indonesia

Indonesia memiliki tanah yang subur dan perairan yang luas. Sehingga Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang beragam.

Dari hasil pertanian dan hasil hutan: Indonesia menghasilkan kelapa sawit, karet, beras, rempah-rempah, teh, kopi, tembakau, kapas, tebu.
Dari laut: Indonesia menghasilkan ikan, garam dan mutiara.
Dari sektor pertambangan: Indonesia menghasilkan minyak bumi, batu bara, bijih besi, intan, gas alam, emas, timah dan tembaga.

2. Malaysia

Seperti yang kita tahu, wilayah geografis Malaysia berada di Pulau Kalimantan. Sehingga sumber daya alamnya pun hampir sama dengan Indonesia.

Dari hasil pertanian: Malaysia menghasilkan padi, karet, teh, dan kelapa sawit.
Dari sektor pertambangan: Malaysia menghasilkan sumber daya alam berupa timah, minyak bumi, bijih besi, gas alam, emas, dan bauksit.

3. Brunei Darussalam

Brunei merupakan negara kaya karena memiliki ladang minyak bumi yang luas Hal ini dikarenakan Brunei dilalui jalur jebakan minyak dasar laut.

Dari hasil pertanian: Brunei menghasilkan kelapa sawit dan karet.
Dari sektor pertambangan: Brunei menghasilkan sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas alam.

4. Kamboja

Dari hasil pertanian dan hasil hutan: Kamboja menghasilkan beras, kayu, karet dan ubi-ubian.
Dari sektor pertambangan: Kamboja menghasilkan gas alam, minyak bumi, dan batu permata (safir dan rubi).

5. Laos

Dari hasil pertanian dan hasil hutan: Laos menghasilkan beras, tembakau, kopi dan kayu.
Dari sektor pertambangan: Laos menghasilkan timah.

6. Myanmar

Dari hasil pertanian dan hasil hutan: Myanmar menghasilkan beras, karet dan kacang-kacangan.
Dari sektor pertambangan: Myanmar menghasilkan tembaga, emas, timah, seng, perak, batu permata, gas alam, dan nikel.

7. Filipina

Dari hasil pertanian dan hasil hutan: Filipina menghasilkan beras, gula, jagung dan buah-buahan.
Dari sektor pertambangan: Filipina menghasilkan tembaga, emas, perak, keramik dan bijih besi.

8. Thailand

Dari hasil pertanian dan hasil hutan: Thailand menghasilkan beras, tebu, jagung, karet, cengkeh dan kayu jati.
Dari sektor pertambangan: Thailand menghasilkan timah, tembaga, minyak bumi, gas alam, bijih besi, emas, timbal, dan wolfram.

9. Vietnam

Dari hasil pertanian dan hasil hutan: Vietnam menghasilkan beras, karet, kedelai, kopi dan teh.
Dari sektor pertambangan: Vietnam menghasilkan minyak bumi dan batu bara.

10. Singapura

Karena luas negara Singapura sangat kecil, Singapura tidak memiliki potensi sumber daya alam.

11. Timor Leste

Dari hasil pertanian dan hasil hutan: Timor Leste menghasilkan kopi, jagung dan kentang.
Dari sektor pertambangan: Timor Leste menghasilkan minyak bumi emas, perak, dan marmer.