5 Kompetensi yang perlu dipersiapan Mengikuti Uji Tes Guru PPPK Tahun 2021
Berdasarkan Permenpan RB Nomor 38 Tahun 2017, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Dimana Ujian / Seleksi PPPK berbeda dengan ujian CPNS karena tidak ada seleksi kompetensi dasar, hanya seleksi kompetensi bidang / teknis berdasarkan Materi Ujian dan Jadwal Persiapan yang telah ditentukan.
A. Kompetensi Teknis Seleksi PPPK 2021 Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap / perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.Selain Kompetensi Teknis(sesuai dengan bidang mata pelajaran) juga terdapat tes kompetensi skolastik(penalaran).Jumlah Soal Tes kompetensi teknis sebanyak 50 butir soal dengan waktu 60 menit.Sedangkan tes kompetensi skolastik(penalaran) jumlah soal 40 butir dengan durasi waktu 60 menit.Kedua soal tersebut memiliki bobot nilai 60%.
B. Kompetensi Manajerial Seleksi PPPK 2021 Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap / perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan atau mengelola unit organisasi.Jumlah soal kompetensi manajerial sebanyak 30 soal dengan durasi waktu 25 menit.
Terdapat 8 (delapan) pokok Kompetensi yang diujikan dalam Kompetensi Manajerial antara lain :
- Integritas: Konsistensi berperilaku selaras dengan nilai, norma, dan atau etika organisasi, dan jujur dalam hubungan dengan manajemen, rekan kerja, bawahan langsung, dan pemangku kepentingan, menciptakan budaya etika tinggi, bertanggungjawab atas tindakan atau keputusan beserta resiko yang menyertainya.
- Kerjasama: Kemampuan menjalin, membina, mempertahankan hubungan kerja yang efektif, memiliki komitmen saling membantu dalam penyelesaian tugas, dan mengoptimalkan segala sumberdaya untuk mencapai tujuan strategis organisasi.
- Komunikasi: Kemampuan untuk menerangkan pandangan dan gagasan secara jelas, sistematis disertai argumentasi yang logis dengan cara-cara yang sesuai baik secara lisan maupun tertulis, memastikan pemahaman, mendengarkan secara aktif dan efektif, mempersuasi, meyakinkan dan membujuk orang lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
- Orientasi Pada Hasil: Kemampuan mempertahankan komitmen pribadi yang tinggi untuk menyelesaikan tugas, dapat diandalkan, bertanggung jawab, mampu secara sistematis mengidentifikasi resiko dan peluang dengan memperhatikan keterhubungan antara perencanaan dan hasil, untuk keberhasilan organisasi.
- Pelayanan Publik: Kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kegiatan pemenuhan kebutuhan pelayanan publik secara profesional, transparan, mengikuti standar pelayanan yang objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi / kelompok / golongan / partai politik.
- Pengembangan Diri dan Orang Lain: Kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan dan menyempurnakan keterampilan diri, menginspirasi orang lain untuk mengembangkan dan menyempurnakan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan dan pengembangan karir jangka panjang, mendorong kemauan belajar sepanjang hidup, memberikan saran / bantuan, umpan balik, bimbingan untuk membantu orang lain untuk mengembangkan potensi dirinya.
- Mengelola Perubahan: Kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan situasi yang baru atau berubah dan tidak bergantung secara berlebihan pada metode dan proses lama, mengambil tindakan untuk mendukung dan melaksanakan inisiatif perubahan, memimpin usaha perubahan, mengambil tanggung jawab pribadi untuk memastikan perubahan berhasil diimplementasikan secara efektif.
- Pengambilan Keputusan: Kemampuan membuat keputusan yang baik secara tepat waktu dan dengan keyakinan diri setelah mempertimbangkan prinsip kehati-hatian, dirumuskan secara sistematis dan seksama berdasarkan berbagai informasi, alternatif pemecahan masalah dan konsekuensinya, serta bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
C. Kompetensi Sosial Kultural merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap / perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai peran, fungsi dan Jabatan.
Kamus Kompetensi Sosial Kultural (Perekat Bangsa) merupakan kemampuan dalam mempromosikan sikap toleransi, keterbukaan, peka terhadap perbedaan individu / kelompok masyarakat, mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mempersatukan masyarakat dan membangun sosial psikologis dengan masyarakat di tengah kemajemukan Indonesia sehingga menciptakan kelekatan yang kuat antar ASN dan para pemangku kepentingan itu sendiri, menjaga, mengembangkan dan mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, bergangsa dan bernegara Indonesia.
Jumlah soal kompetensi sosial-cultur 20 butir soal dengan durasi 15 menit.Selain itu juga terdapat tes wawancara dengan jumlah soal 10 butir di jawab dengan mengetik dengan durasi 10 menit.
Perhatikan tabel di bawah ini untuk lebih jelasnya.
Untuk lebih jelas dan lengkapnya, silahkan Unduh File Materi Seleksi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahun 2021 pada tautan berikut. Download File: Materi Seleksi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) - UNDUH DI SINIDemikian informasi dan materi terkait dengan Ringkasan Materi Seleksi PPPK Tahun 2021 Meliputi Sosial Cultur dan Kompetensi Manajerial yang dapat kami sampaikan pada kesempatan malam ini.
0 Response to "5 Kompetensi yang perlu dipersiapan Mengikuti Uji Tes Guru PPPK Tahun 2021"
Post a Comment