Makalah Konflik antara Etnik Jawa dan Penduduk Lokal Kayu Agung di Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI Sumatera Selatan

Makalah Konflik antara Etnik Jawa dan Penduduk Lokal Kayu Agung di Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI Sumatera Selatan


Assalamu'alaikum wr.wb

Selamat malam rekan-rekan semua, terutama untuk siswa atau mahasiswa yang ingin mencari referensi terkait makalah konflik antara etnik Jawa dan Penduduk Lokal Kayu Agung di Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI Sumatera Selatan. Semoga referensi ini bisa menambah pengetahuan dan menambah daftar bacaan rekan-rekan semua.




Konflik sosial antara Etnik Jawa dan Etnik Kayu Agung di Mesuji merupakan konflik yang bersifat kompleks dan multidimensional. Konflik yang terjadi akibat kesenjangan sosial-ekonomi, kesalahpahaman ataupun tindak kriminal, namun konflik-konflik tersebut selalu berakhir menjadi isu-isu etnis untuk melegitimasi kekerasan komunal. Faktor-faktor yang melatarbelakangi konflik antara Etnik Jawa dan Etnik Kayu Agung di Mesuji ada 3 sebagaimana uraian berikut (Rahwono, 2014).
1.  Segregasi atau pemisahan tempat tinggal berdasarkan etnik. Pengelompokan Etnik Jawa dan Etnik Kayu Agung di wilayah tertentu menimbulkan hambatan komunikasi antar etnik dan memicu sikap primordialisme etnik.
2.   Labelling dan stigma negatif. Minimnya kontak langsung antar etnik, menjadikan anggota etnik saling menggeneralisasi perilaku oknum etnik tertentu menjadi kesalahan seluruh kelompok etnik. Posisi tersebut menimbulkan kecurigaan-kecurigaan dan hubungan yang tidak baik antar etnik.

3.  Kesenjangan sosial-ekonomi. Kedatangan transmigran yang secara masif dengan motivasi dan harapan yang tinggi, perlahan menggeser posisi Etnik Kayu Agung menjadi termarjinalkan dalam sistem sosial-ekonomi. Dominasi ekonomi, pemusatan fasilitas umum dan perbenturan budaya menimbulkan konflik sosial.

Seribuan warga Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, merayakan ulang tahun ke-37. Perayaan ini mengakibatkan Desa Surya Adi dalam keadaan bahaya, disusul dengan peristiwa perkelahian antara kelompok pemuda Desa Surya Adi dengan Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, yang menewaskan seorang pemuda bernama Darmansyah. Tamson dalam Detik (2012) menyatakan:
Kabar yang mengatakan peristiwa perkelahian antar warga desa itu tidak benar. Kabar menyebutkan warga Desa Surya Adi akan menyerang warga Desa Pematang Panggang tidaklah benar. Selama puluhan tahun, warga Desa Surya Adi hidup damai dengan warga desa lainnya di Kecamatan Mesuji.

      Perkelahian disebabkan kesalahpahaman di jalan raya, sekelompok pemuda dari Desa Pematang Panggang kemudian mendatangi Desa Surya Adi, dan bertemu dengan kelompok pemuda Surya Adi. Terjadilah perkelahian yang menewaskan seorang pemuda dari desa Surya Adi. Peristiwa ini tersiar ke luar OKI bahwa telah terjadi bentrok antar desa dan bentrok antar suku. Menghindari meluasnya isu tersebut Pemerintah Kabupaten OKI memfasilitasi perdamaian antar dua kelompok pemuda yang berkelahi, bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat desa. 

Lebih jelasnya mengenai makalah ini bisa didownload KLIK DI SINI


Demikian materi pada kesempatan malam hari ini mengenai Makalah Konflik antara Etnik Jawa dan Penduduk Lokal Kayu Agung di Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI Sumatera Selatan. Semoga materi ini bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat.

Wassalamu'alaikum wr.wb 







Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Konflik antara Etnik Jawa dan Penduduk Lokal Kayu Agung di Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI Sumatera Selatan"

Post a Comment