Dibuka 2 Juni 2020, Inilah Alur Pendaftaran dan Perubahan UTBK-SBMPTN 2020

Dibuka 2 Juni 2020, Inilah Alur Pendaftaran dan Perubahan UTBK-SBMPTN 2020

Assalamu'alaikum wr.wb

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka hari ini, Selasa (2/6/2020). Pendaftaran dapat dilakukan secara online, di mana berlangsung hingga 20 Juni 2020.

Pelaksanaan UTBK ini turut terdampak oleh pandemi virus corona yang terjadi di Indonesia. UTBK tahun ini sempat ditunda, tapi tetap akan dilaksanakan. Materi tes UTBK tahun ini hanya terdiri dari tes potensi skolastik (TPS), yang akan disesuaikan faktor pembobotan sub tes berdasarkan program studi yang diambil.

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, tes UTBK dijadwalkan berlangsung pada 5-12 Juli 2020.

Tes akan dilaksanakan di 74 pusat UTBK PTN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Terdapat perubahan mekanisme pendaftaran UTBK- SBMPTN 2020 dibandingkan dengan pelaksanaan tahun lalu. "Perubahannya pendaftaran UTBK dan SBMPTN dilaksanakan secara bersamaan" kata Budi seperti dilansir dari Kompas.com, 29 Mei 2020.

Setiap siswa hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali. Sementara itu, peserta yang telah melakukan finalisasi, tidak dapat mengubah pilihan peguruan tinggi negeri (PTN) dan program studi (prodi) yang dipilih.

Namun, sebelum mendaftar UTBK untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, lebih baik cek dulu apa saja yang harus diperhatikan.

Jika kamu ingin ikut UTBK- SBMPTN 2020, maka perhatikan 8 hal berikut ini.

Melansir laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) dari kompas.com, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan bagi pendaftar UTBK-SBMPTN 2020:

1. Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 dimulai pada 2-20 Juni 2020.
2. Peserta telah memiliki akun LTMPT.
3. Calon mahasiswa yang sudah lulus SNMPTN tidak bisa mendaftar UTBK-SBMPTN.
4. Pilih lokasi pusat UTBK terdekat dengan tempat tinggal.
5. Hanya bisa mendaftar UTBK-SBMPTN satu kali. Pemilik Nomor KIP Kuliah tidak dipungut biaya pendaftaran.
6. Pilih prodi sesuai persyaratan jurusan SMTA yang ditetapkan PTN. Untuk keterangan, bisa dilihat melalui laman resmi LTMPT.
7. Pastikan isian data sudah benar, termasuk data disabilitas (jika ada).
8. Jika sudah simpan permanen (cetak kartu), data tidak dapat diubah lagi.

Alur pendaftaran UTBK 2020

1.  Peserta mendaftar UTBK melalui laman portal (SSO).
2. Peserta memilih pusat UTBK di kota masing-masing.
3. Peserta melakukan pembayaran melalui bank mitra. (Tetapi, jika peserta memiliki nomor pendaftaran KIP Kuliah dan ada flag bebas bayar biaya UTBK, maka akan langsung mendapat nomor peserta).
4. Peserta mendapatkan nomor peserta. 

Alur pendaftaran SBMPTN 2020

1. Setelah mendaftar UTBK, peserta dapat mendaftar SBMPTN.
2. Peserta memilih program studi (prodi) Pilihan prodi tidak boleh lintas PTN SN-SB dengan Politeknik:
• Pilihan 1 prodi anggota SN-SB (Non-Politeknik) dan Pilihan 2 prodi anggota SN-SB (Non-Politeknik)
• Pilihan 1 Prodi Politeknik dan Pilihan 2 Prodi Politeknik
3. Peserta membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp 150.000. Peserta yang memiliki nomor pendaftaran KIP Kuliah bebas bayar biaya UTBK (gratis).
4. Peserta mengunggah portofolio (apabila disyaratkan oleh prodi).
5. Peserta melakukan konfirmasi dan simpan permanen.
6. Setelah simpan permanen, peserta dapat mengunduh kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN.

Namun, sebelum mendaftar UTBK untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, lebih baik cek dulu apa saja yang harus diperhatikan.

Jika kamu ingin ikut UTBK- SBMPTN 2020, maka perhatikan 8 hal berikut ini.

Melansir laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) dari kompas.com, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan bagi pendaftar UTBK-SBMPTN 2020:

1. Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 dimulai pada 2-20 Juni 2020.
2. Peserta telah memiliki akun LTMPT.
3. Calon mahasiswa yang sudah lulus SNMPTN tidak bisa mendaftar UTBK-SBMPTN.
4. Pilih lokasi pusat UTBK terdekat dengan tempat tinggal.
5. Hanya bisa mendaftar UTBK-SBMPTN satu kali. Pemilik Nomor KIP Kuliah tidak dipungut biaya pendaftaran.
6. Pilih prodi sesuai persyaratan jurusan SMTA yang ditetapkan PTN. Untuk keterangan, bisa dilihat melalui laman resmi LTMPT.
7. Pastikan isian data sudah benar, termasuk data disabilitas (jika ada).
8. Jika sudah simpan permanen (cetak kartu), data tidak dapat diubah lagi.

Alur pendaftaran UTBK 2020

1.  Peserta mendaftar UTBK melalui laman portal (SSO).
2. Peserta memilih pusat UTBK di kota masing-masing.
3. Peserta melakukan pembayaran melalui bank mitra. (Tetapi, jika peserta memiliki nomor pendaftaran KIP Kuliah dan ada flag bebas bayar biaya UTBK, maka akan langsung mendapat nomor peserta).
4. Peserta mendapatkan nomor peserta. 

Alur pendaftaran SBMPTN 2020

1. Setelah mendaftar UTBK, peserta dapat mendaftar SBMPTN.
2. Peserta memilih program studi (prodi) Pilihan prodi tidak boleh lintas PTN SN-SB dengan Politeknik:
• Pilihan 1 prodi anggota SN-SB (Non-Politeknik) dan Pilihan 2 prodi anggota SN-SB (Non-Politeknik)
• Pilihan 1 Prodi Politeknik dan Pilihan 2 Prodi Politeknik
3. Peserta membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp 150.000. Peserta yang memiliki nomor pendaftaran KIP Kuliah bebas bayar biaya UTBK (gratis).
4. Peserta mengunggah portofolio (apabila disyaratkan oleh prodi).
5. Peserta melakukan konfirmasi dan simpan permanen.
6. Setelah simpan permanen, peserta dapat mengunduh kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN.

Demikian informasi mengenai alur pendaftaran dan perubahan UTBK-SBMPTN 2020. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan semua. Selamat mencoba dan semoga sukses.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Tweet

Subscribe to receive free email updates: